Berlangsung Sukses, Pameran Museum Keliling di Atambua Catat 6.725 Kunjungan

NTT AKTUAL. ATAMBUA. UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT sukses menyelenggarakan kegiatan pameran Museum Keliling di Kota Atambua, terhitung sejak tanggal 27 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2025 bertempat di Mall pelayanan Publik Timur Atambua. Dalam kegiatan pameran juga digelar pentas kesenian serta bazar UMKM.

Kesuksesan pameran salah satunya dapat terlihat dari total jumlah pengunjung yang turut menyaksikan pameran, dimana berdasarkan catatan panitia dihimpun dari pengunjung langsung dan yang mengunjungi secara online berjumlah sebanyak 6.725 Kunjungan. Kegiatan pameran ini menampilkan sebanyak 218 Koleksi yang terdiri dari 60 % koleksi dari Kabupaten Belu dan 40 % koleksi dari Kabupaten lainnya di Provinsi NTT, yang dimiliki UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Bacaan Lainnya

Sambutan Bupati Belu yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo, S.IP, pada acara penutupan pameran Museum Keliling, Sabtu (30/Agustus/2025) mengatakan dirinya menyambut gembira atas terselenggaranya kegiatan pameran Museum Keliling yang kedua kalinya diselenggarakan di Atambua.

“Kegembiraan saya sekaligus ungkapan terima kasih atas keberhasilan penyelenggaraan pameran Museum Keliling tahun ini, sebagai bagian dari fungsi Museum melindungi, memanfaatkan benda koleksi museum yang ada guna lebih mewujudkan kepribadian yang cinta akan budaya,” ujar Januaria.

Keterlibatan sanggar Kesenian dan sanggar kebudayaan yang menampilkan budaya mencerminkan kesemarakan kehidupan berbudaya dan memberi makna perwujudan menyatunya berbagai latar belakang suku dan budaya yang memperkaya wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, jelasnya.

“Selain itu pameran ini berlangsung dengan baik karena kolaborasi Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Belu yang telah menggerakkan keterlibatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk turut memeriahkan kegiatan pameran, sehingga terlihat geliat ekonomi masyarakat selama empat hari penyelenggaraan kegiatan, lanjutnya.

Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur NTT yang telah memberikan sambutan dan membuka secara resmi melalui daring pameran Museum Keliling ini pada 27 Agustus 2025.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dalam hal ini UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang telah menyelenggarakan pameran Museum Keliling di Kota Atambua,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Aplinuksi M.A Asamani, S.Sos,M.Si, saat membacakan laporan panitia mengatakan pameran Museum Keliling yang telah berlangsung dari tanggal 27 Agustus sampai dengan 30 Agustus di Kota Atambua ini terbagi dalam delapan Zona meliputi Zona Tenunan, patung atau arca, zona anyaman, arsitektur, senjata zaman dulu, fosil dan alat batu, gading dan moko serta zona peralatan kesenian.

Dirinya menambahkan selain disaksikan secara langsung, pameran Museum Keliling ini juga disaksikan melalui YouTube serta Instagram UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Pengunjung yang mengunjungi langsung ke lokasi pameran meliputi pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK, mahasiswa dan juga masyarakat umum.

“Dalam kunjungan langsung ke lokasi pameran tercatat oleh panitia sebanyak 4.495 kunjungan, sementara melalui YouTube dan Instagram tercatat 2.230. Sehingga total keseluruhan yang mengunjungi Pameran Museum Keliling yang diselenggarakan UPTD Museum Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT berjumlah sebanyak 6.725 kunjungan,” jelas Aplinuksi.

Dirinya mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bupati dan Wakil Bupati Belu beserta jajarannya, sanggar-sanggar kesenian yang telah turut serta memeriahkan pelaksanaan pameran, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seluruh panitia dan semua pihak yang telah terlibat mensukseskan kegiatan pameran ini, tutupnya.

Untuk diketahui dalam acara penutupan Pameran Museum Keliling turut pula dihadiri Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Belu, para kepala sekolah, Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Belu, Sejarawan, Budayawan, Kepala Sanggar Kesenian, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh adat. (*/NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Pos terkait