BI Perkuat Sinergi, dorong Ekonomi NTT Melalui UMKM dengan Pergelaran Exotic Tenun Fest 2025

NTT AKTUAL. KUPANG. Bank Indonesia (BI) bersama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi NTT bersinergi memperkuat kinerja ekonomi daerah melalui UMKM. Sinergi ini diwujudkan dengan pelaksanaan Exotic Tenun Fest (ETF) 2025 pada tanggal 10 sampai dengan 13 September 2025 di Lippo Kupang Plaza, dengan tema “Dari Flobamorata untuk Nusantara”.

“Dinamika perekonomian global saat ini cukup menantang, penguatan ekonomi domestik harus diprioritaskan. Melalui penyelenggaraan ETF yang sudah memasuki tahun ke limanya, kami terus berkomitmen untuk mendorong agar UMKM naik kelas. Potensi komoditas kopi, fashion tenun, dan olahan pangan terus kami dorong, dari sisi kapasitas hingga perluasan akses pasar”

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan oleh Adidoyo Prakoso, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, dalam sambutannya pada seremoni pembukaan ETF 2025 pada Rabu (10/September/2025).

Adidoyo menegaskan bahwa ETF 2025 ini merupakan puncak kegiatan pengembangan UMKM dengan beberapa langkah konkrit, seperti pendampingan UMKM, fasilitasi penjualan ekspor, business matching, serta perluasan akseptasi QRIS.

Semakin kuatnya sinergi kegiatan dan program pengembangan UMKM di NTT ini sejalan dengan visi Ayo Bangun NTT dan Gerakan Beli Produk NTT yang diusung Gubernur NTT. Bersama Bank Indonesia dan Dekranasda Provinsi NTT, Pemerintah Provinsi NTT dengan konsisten mengembangkan berbagai potensi lokal pendorong ekonomi di daerah, dengan program One Village One Program (OVOP), untuk ekonomi NTT yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan. “BI NTT selalu menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi NTT dalam pengembangan ekonomi daerah, terutama optimalisasi potensi ekonomi lokal di daerah melalui UMKM. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi ini, seperti ETF 2025 yang disinergikan dengan pelaksanaan Tour de EnTeTe 2025 demi terciptanya dampak perekonomian yang luas bagi masyarakat NTT hingga di kabupaten/kota,” sebagaimana disampaikan oleh Emanuel Melkiades Laka Lena, Gubernur NTT dalam sambutannya.

Pelaksanaan kegiatan untuk memajukan ekonomi NTT melalui UMKM dan ekonomi kreatif ini juga dilakukan dengan sinergis antara pemangku kepentingan di level pusat dan daerah. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ricky Perdana Gozali ketika membuka kegiatan ETF 2025. “Kegiatan ETF 2025 ini diharapkan dapat terus menjadi kegiatan rutin yang setiap tahunnya semakin baik, kreatif, dan memberikan nilai tambah melalui berbagai kegiatan seperti promosi perdagangan, perluasan ekspor, pameran pariwisata, dan juga langkah-langkah digitalisasi sistem pembayaran melalui perluasan QRIS. Mari terus perkuat sinergi, wujudkan UMKM naik kelas untuk mendorong kemandirian ekonomi Provinsi NTT” disampaikan Ricky dalam sambutannya.

Exotic Tenun Fest 2025 menyajikan berbagai langkah konkrit dalam mendukung pengembangan UMKM di NTT. Melalui pergelaran ETF 2025, business matching pembiayaan, penjualan, dan ekspor antara UMKM, perbankan, dan pelaku usaha. Kegiatan business matching pada seremoni pembukaan ETF 2025 menghasilkan dukungan pembiayaan perbankan untuk UMKM NTT dengan nilai mencapai lima ratus juta Rupiah. Lebih lanjut, business matching penjualan dan ekspor yang dilakukan juga menghasilkan kerja sama penjualan produk UMKM NTT dengan buyer nasional dan internasional dengan nilai mencapai lima miliar seratus tiga puluh lima juta Rupiah. Pada momen ETF 2025 ini, BI NTT juga secara simbolis menyerahkan dukungan sarana prasarana untuk peningkatan produktivitas kepada 4 (empat) UMKM NTT, berupa 2 (dua) unit green house dan 2 (dua) unit cold storage. Digitalisasi sistem pembayaran juga digalakan, dengan launching QRIS TAP dan QRIS Parkir di NTT untuk mendukung ekonomi Provinsi NTT yang semakin efisien. Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata kemajuan ekonomi NTT, dengan semangat ‘Ayo Bangun NTT’. (**)

Pos terkait