Tingkatkan Keterampilan Pencari Kerja, Satpel PVP Bakal Gelar Beragam Pelatihan

Koordinator Satpel PVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa. Dok : ist

NTT AKTUAL. KUPANG. Keterampilan serta produktivitas bagi para pencari kerja dan pelaku wirausaha menjadi kebutuhan krusial dalam rangka meningkatkan kompetensi dan untuk itu Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Satpel PVP) Kupang, Provinsi NTT pada bulan Agustus 2025 mendatang akan melaksanakan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan juga Project Based Learning (PBL).

Hal ini disampaikan, Koordinator Satpel PVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa kepada Media ini saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (25/Juli/2025).

Bacaan Lainnya
Koordinator Satpel PVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa. Dok : ist

Program Project Based Learning (PBL) adalah metode pelatihan vokasi berbasis proyek nyata. Peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi langsung melakukan praktik menyelesaikan tantangan sesuai kebutuhan industri bahkan hingga On The Job Training (OJT), jelas Koordinator Satpel PVP Kupang ini yang akrab disapa Willy.

Dirinya menambahkan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) adalah, Pelatihan yang menitikberatkan pada aspek pengetahuan (knowledge) Keterampilan (Skills) dan Sikap Kerja (Attitude) serta mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi Khusus (SKK) dan Standar Internasional guna untuk memenuhi Kebutuhan di Dunia Kerja dan Dunia Industri.

Kemnaker RI mendorong penerapan PBL di UPT BPVP dan UPTD BLK sebagai bagian dari transformasi Pelatihan Vokasi agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dengan bidang pelatihannya yang kekinian, lanjutnya.

“Dalam waktu dekat yakni di bulan Agustus mendatang kami akan menggelar kegiatan pelatihan dengan berbagai jenis pelatihan,” ujar Willy.

Jenis-jenis pelatihan ini meliputi :
– Pengolahan Ikan
– English Front Linner
– Konten visual untuk sosial media
– Tour guide
– Junior makeup artist
– Menjahit pakaian dengan mesin
– Spa terapis
– Finishing teknik semprot
– Practical office advance
– Pengolahan makanan komersil
– Barista

“Berbagai pelatihan ini akan diberikan kepada para pencari kerja dan wirausaha agar mereka dapat lebih meningkatkan Keterampilan serta produktivitasnya,” jelas Willy

Jam Pelatihan (jp) bagi para peserta pelatihan nanti juga akan berbeda. Berikut rincian jp :
– Pengolahan Ikan (140 jp)
– English Front Linner (180 jp)
– Konten visual untuk sosial media (200 jp)
– Tour guide (180jp)
– Junior makeup artist (160 jp)
– Menjahit pakaian dengan mesin (260 jp)
– Spa terapis (180 jp)
– Finishing teknik semprot (260 jp)
– Practical office advance (180 jp)
– Pengolahan makanan komersil (180 jp)
– Barista (180 jp)

Project Based Learning (PBL) memiliki program :
– Smart Farming
– Smart Office
– Smart Tourism
– Smart Creative Skill
– Smart Manufacturing
– Smart Building
– Smart Supply Chain
– Green Jobs &
– Agroforestry

Instruktur pada pelatihan ini adalah Pegawai Existing UPTD Latihan Kerja Provinsi NTT yang memiliki Sertifikat Teknis dan Metodologi sesuai Bidang Keahlian masing-masing serta Instruktur dari Lembaga Pelatihan Swasta yang sudah memiliki Sertifikat Teknis dan Metodologi sesuai bidang keahlian masing-masing, jelas Willy.

Setelah selesai mengikuti pelatihan, para peserta akan mengikuti Uji Kompetensi guna mendapatkan sertifikat pelatihan dan juga sertifikat kompetensi, pungkasnya. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata

Pos terkait