UPTD Museum NTT Gelar Lomba Karya Tulis Tingkat SMA/SMK Se-Kota Kupang 

NTT AKTUAL. KUPANG. UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan Lomba Karya Tulis Museum tentang tradisi budaya dalam perkawinan masyarakat di Provinsi NTT Tingkat SMA/SMK Se-Kota Kupang, Kamis (01/Agustus/2024). 

Kegiatan lomba karya tulis museum yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 01 dan 02 Agustus ini diikuti 65 orang dari tingkat SMA dan 13 orang tingkat SMK.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Aplinuksi M.A Asamani, S.Sos,M.Si, pada acara pembukaan mengatakan kegiatan lomba karya tulis ini tentunya memberikan semangat untuk menjadikan museum sebagai tempat belajar tentang nilai budaya sebagai dasar pembentukan karakter manusia serta generasi muda saat ini.

“Manusia yang berkarakter adalah manusia yang tidak meninggalkan nilai-nilai budaya sebagai instrumen pengendalian perilaku dan peradaban manusia. Museum menjadi pusat informasi terkait peradaban manusia baik tata nilai maupun hasil karya budaya manusia yang terlihat dari kehidupan umat manusia,” ujarnya.

Aplinuksi menambahkan museum sebagai pusat informasi budaya menjadi tempat belajar bagi seluruh generasi bagi pembentukan karakter yang berbasiskan budaya daerah. 

“Provinsi NTT memiliki keragaman budaya yang tersebar di bumi Flobamorata yang kita cintai. Hari ini kita menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Museum tentang tradisi budaya dalam perkawinan masyarakat di Provinsi NTT Tingkat SMA/SMK Se-Kota Kupang. Hal ini mau mengingatkan dan memberikan pesan bagi kita dan generasi muda sebagai penerus kehidupan untuk memahami tata nilai budaya itu sendiri, jelasnya.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan lomba karya tulis ini adalah lebih mengingatkan para pelajar SMA/SMK guna mempelajari budaya lokal maupun nasional dengan memanfaatkan museum sebagai media pembelajaran tentang peradaban budaya di Provinsi NTT. 

Selain itu untuk meningkatkan kreativitas siswa/siswi melalui karya tulis museum tentang tradisi budaya perkawinan di Provinsi NTT dan meningkatkan pemahaman pelajar terkait tradisi budaya perkawinan masyarakat di NTT.

Kriteria penilaian kegiatan lomba karya tulis yaitu kualitas penulisan dengan bobot 40 % dan juga kualitas persentase dengan bobot 60 %. Sementara juri lomba berjumlah 3 orang yang mencakup budayawan dan akademisi. (*/NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Pos terkait